Sabtu, 27 Februari 2016

Dubstep

Dubstep merupakan genre musik baru dalam musik electronic dance. Jenis musik ini merupakan bentuk baru dari musik elektronik yang mengkombinasikan heavy bass, synthesizer, keyboard, turntables dan hard-hitting drum tracks dan dengan sisipan vokal yang sangat tidak dominan. Saya menggunakan kata aslinya karena saya takut mengurangi maksud aslinya. Allmusic mendefinisikan genre ini sebagai berikut: 
“Tightly coiled productions with overwhelming bass lines and reverberant drum patterns, clipped samples, and occasional vocals.”

Dubstep berasal dari London bagian selatan tetapi dengan sangat cepat ke wilayah Eropa Barat dan Amerika Utara dengan sangat cepat karena dipublikasikan ddi BBC Radio oleh DJ Mary Anne Hobbs. Bermula dari tahun 90an atau awal 2000an, ternyata dalam waktu singkat musik ini dapat memenuhi bumi, disukai banyak orang dan pada akhirnya mampu menghasilkan kreatifitas tarian baru yang ber-genre Dubstep Dance. Kata Dubstep sendiri merupakan kombinasi dari kata "dub" dan "2-step" karena asalnya dubstep diciptakan dari proses dub remixes terhadap jenis musik elektronik 2-step Garage di London.

Ciri-Cirinya dubstep?

Seringkali sih, dubstep cuma instrumental aja, tanpa ada vokal di dalamnya. Inti dari dubstep itu: bass! Tempo dari dubstep rata-rata antara 138 bpm sampai 142 bpm, lebih lambat dari genre drum and bass, serta irama ketukannya nggak 4/4 yang biasa dipakai house music atau musik techno yang lain. Banyak dubstep memakai bassdrop, ketika bass tiba-tiba mendadak tinggi nada-nya berubah dari tinggi ke rendah, jadi ibaratnya kayak jatuh. Memang gak semua dubstep memakai bassdrop, tapi hal inilah yang biasanya menjadi kunci dari dubstep.Selain bass drop, sering kalo lagu yang di mainkan lagu yang populer, DJ dubstep biasanya akan memutar balik piringan rekaman tanpa diangkat, dan mulai lagi lagunya dari awal. Nah, teknik ini dinamakan rewind atau reload.

Secara umum, Dubstep terdiri atas 4 bagian yakni intro; the bass drop; main riff (mid-section); outro. Yang saya tebalkan adalah karakteristik dan ciri khas utama yang membuat musik ini begitu terkenal. The Bass Drop atau lebih dikenal Wobble Bass kreasi baru dari musik elektronik dengan melebarkan dan memanipulasi bunyi bas menggunakan osilator berfrekuensi rendah. Saya juga kurang mengerti maksudnya bagaimana tetapi itulah yang dihasilkan. Bagian lain yang biasanya digunakan oleh DJ adalah teknik Reload atau lebih gampang dikenal dengan Rewind. Sample musik yang telah disisipkan bisa diputar terbalik untuk memberikan efek baru.

0 komentar:

Posting Komentar