Sabtu, 27 Februari 2016

EDM Gentre

Daftar genre EDM pun lumayan banyak. Bahkan, dari jaman kakek-nenek kita muda dulu, aliran jenis musik yang satu ini sudah ada dan mengalami perkembangan percabangan aliran jenis baru terutama di benua kelahiran mereka yaitu Amerika dan Eropa.
EDM itu nggak sebatas David Guetta, Swedish House Mafia, atau Deadmau5 saja? EDM punya sejarah panjang dan nggak seputar progressive house atau dance-pop, dubstep, dan rnb yang kita kenal sekarang. Sebelum dimainkan di stadion dan festival besar, EDM dulu hanya dimainkan di klub malam kecil.
"Yang gue tau, sih, EDM itu berawal dari party-party di rumah," kata Indra 7, DJ senior Tanah Air. "Saat itu orang belum mengerti tentang skill, yang penting dengerin lagu," lanjutnya.
EDM atau Electronic Dance Music adalah musik electronic yang diproduksi untuk diputar di klub malam, atau di tempat yang digunakan untuk berdansa. Electronic Dance Music biasanya dikategorikan berdasarkan beat per minute(bpm). Tempo EDM paling lambatberkisar antara 60-90bpm, sedangkangenre seperti speedcore bisa melampaui lebih dari 240bpm.
Pergerakan EDM muncul saat musik disco mulai meninggalkan proses penggarapan musik secara orkestrasi tradisional, dan mulai menggunakan alat musik electronic seperti synthesizer dan drum machine pada 1970-an. Di era itu, banyakproduserdan bandbereksperimen dengansuara electronic. Mereka mulai berani menggunakan samplerdan sequencer ke dalam musik. Beberapa musisi yang dikenal di era ini adalah Giorgio Moroder dan Kraftwerk.
Biar tumbuh secara underground dan hanya dikenal dikalangan night club, Nama-nama seperti EuroDisco, Chicago, Hard Dance, Industrial nyatanya membuktikan bahwa scene music dance ini bisa eksis khususnya di di era 80 hingga 90'an.

0 komentar:

Posting Komentar