Kamis, 27 Juli 2017

Pengertian Linux Server

Linux virtual server (LVS) adalah alternatif utama open-source yang menyediakan solusi untuk membuat sistem load balancing. Seperti yang ditulis di home site linux virtual server Project, Linux virtual server (LVS) adalah “a highly scalable and highly available server built on a cluster of realservers, with the load balancer running on the Linux operating sistem” Maksud dari real servers adalah mesin komputer yang benar-benar melayani request yang ada. Real server dapat dihubungkan menggunakan LAN maupun WAN yang berkecepatan tinggi. Dan mesin yang menjadi ujung tombak cluster server adalah director, yaitu berupa single server yang menghubungkan real server dengan client dari intranet maupun internet (sistem di luar cluster).

Linux virtual server dengan Tinjauan OSI Layer.
Konsep dasar jaringan tidak pernah lepas dari OSI Layer, termasuk sistem linux virtual server yang bekerja dengan cara menyeimbangkan beban jaringan. OSI terbagi menjadi tujuh lapisan yang masing-masing berisi protokol komunikasi untuk saling bertukar informasi antara dua komputer atau lebih, antara lain yaitu :
Lapisan Fisik (layer 1), merupakan lapisan paling bawah yang berfungsi untuk mengubat bit-bit data menjadi sinyal-sinyal listrik yang akan melewati media transmisi.
Lapisan Data Link (layer 2), lapisan ini menyediakan format data, pembentukan frame, pengendalian kesalahan dan arus data.
Lapisan Network (layer 3), tugas utama lapisan ini yaitu pengaturan pemberian alamat untuk peralatan jaringan dan mengatur hubungan lintas jaringan.
Lapisan Transport (layer 4), lapisan transport bertanggung jawab atas keutuhan data dalam proses transmisi.
Lapisan Sesi (layer 5), pada lapisan ini bertugas untuk membangun, memelihara, dan mengakhiri sesi antar aplikasi.
Lapisan Presentasi (layer 6), berfungsi untuk mengatasi perbedaan format data, kompresi dan enkripsi data.
Lapisan Aplikasi (layer 7), merupakan lapisan paling atas sebagai interface user kelingkungan OSI.
Hubungan antara OSI layer dengan linux virtual server dapat dilihat pada Tabel
 Cara kerja linux virtual server
Saat request A datang dari client ke director, request tersebut akan di teruskan ke salah satu real-server tertentu. Dan semua paket yang ada hubungan dengan request A akan diproses oleh virtual server sampai sinkronisasi FIN dari koneksi TCP atau connection timeout, tergantung pada idle time maksimum untuk sebuah koneksi. Pemilihan real server untuk melayani request baru dari client ditentukan oleh aturan yang diterapkan dan algoritma penjadwalan yang ada.
Sumber,click here

Related Posts:

  • Kesalahpahaman tentang EDM 1. EDM adalah hal baru Foto: http://www.complex.com/ Istilah Electronic Dance Music sebenarnya pertama kali muncul pada pertengahan tahun 1980an. J… Read More
  • Musik Dugem asli Indonesia Funkot Apa itu Funkot? Banyak yang bilang aliran musik ini dipelopori oleh sebuah Club di Jakarta bernama Millenium. Di awal taun 2000 an para remixer Indon… Read More
  • EDM yang Partyable Electronic Dance Music atau EDM sering disebut oleh anak muda jaman sekarang merupakan genre musik baru, atau menurut anak kampung disebut musik duge… Read More
  • Album Remix Album remix merupakan album yang sebagian besar isinya merupakan lagu-lagu yang diremix atau direkam ulang. Album remix berbeda dengan albu… Read More
  • Dutch House Music Dutch House Music (DHM)Dutch House (Dirty House) adalah gaya electro-house yang berasal dari Belanda dan menemukan menonjol pada tahun 2009. Hal ini … Read More

0 komentar:

Posting Komentar