1. EDM adalah hal baru
Foto: http://www.complex.com/
Istilah Electronic Dance Music sebenarnya pertama kali muncul pada pertengahan tahun 1980an. Jadi bukan musik baru lagi kan? Genre musik ini mulai populer dan menjadi mainstream di masyarakat Amerika pada pertengahan 1990an. Jika kamu sudah mengenal gaya musik house dan techno satu dekade lalu, seharusnya kamu tidak asing dengan EDM.
2. Semua musik EDM terdengar sama
2. Semua musik EDM terdengar sama
Foto: http://www.complex.com/
Banyak orang menganggap musisi yang mengambil jalur EDM menciptakan lagu yang terdengar sama. Memang kenyataannya menulis lagu ini ada peraturan tersendiri. Mungkin itu yang membuat kita merasakan hal yang sama. Meski begitu, kamu tidak boleh menganggap bahwa semua lagu EDM terdengar sama. Jika masih, mungkin cara ‘menikmatinya’ saja yang berbeda.
3. EDM hanyalah satu genre, tidak lebih!
3. EDM hanyalah satu genre, tidak lebih!
Foto: http://www.complex.com/
EDM layaknya populasi manusia, banyak tipenya. Musik ini terbagi dalam beberapa sub-genre. EDM merupakan payung besar yang menaungi dance music atau electronic music. Meski begitu, masih banyak juga yang menyebut EDM dengan istilah techno.
4. Semuanya hanya tentang remix
4. Semuanya hanya tentang remix
Foto: http://www.complex.com/
Remix memang masih dominan di jagat EDM. Bahkan ada anggapan musik remiks mengambil peruntungan dari karya orang yang sudah populer. Padahal, remix sebenarnya dianggap sebagai reinterpretasi dari karya tersebut.
5. Semuanya harus serba elektronik
5. Semuanya harus serba elektronik
Foto: http://www.complex.com/
Apakah jika ada sebuah terompet dalam lagu EDM, musiknya kurang terkesan EDM? Sebenarnya tidak bisa dikatakan seperti itu. Meksi mengusung genre EDM, alat musik instrumental tetap bisa masuk. Bahkan seorang DJ, London Elektricity, juga pernah bereksperimen dalam karyanya.
6. Serang DJ hanya “Push Play”
6. Serang DJ hanya “Push Play”
Foto: http://www.complex.com/
Ada anggapan bahwa seorang DJ hanya bermain dengan piringan mereka. Sebenarnya perdebatan ini tidak perlu dibesar-besarkan. Terkadang mereka juga menciptakan ulang lagu-lagu mereka saat live performances. Meskipun, dia juga menyiapkan beberapa track lagu yang sudah siap.
7. EDM selalu dikaitkan dengan narkoba
7. EDM selalu dikaitkan dengan narkoba
Foto: http://www.buzzfeed.com/
Inilah yang masih menjadi stigma negatif di dalam masyarkat. Padahal, untuk menikmati EDM, kamu tidak perlu mengkonsumsi barang terlarang. Selain itu, tidak semua orang datang ke EDM festival untuk memenuhi hasratnya untuk mabuk.
8. EDM Outfit
8. EDM Outfit
Foto: http://www.buzzfeed.com/
Tank top, topi baseball, celana ketat, dan sepatu boots sering diartikan sebagai fashion item yang harus dipakai untuk pergi ke EDM festival. Padahal itu bukanlah sebuah keharusan. Pernah ada juga orang yang pergi ke acara yang ‘totally EDM’ dengan dengan kostum Sailor Moon. Bahkan ada juga yang memakai sandal jepit.
9. Budaya hedonisme
9. Budaya hedonisme
Foto: http://www.complex.com/
https://www.brilio.net
0 komentar:
Posting Komentar