This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 08 Agustus 2017

Instal Debian Untuk Server


Kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara mengintal debian khususnya di virtual Box yang dikinerjakan sebagai pengoperasian Server. Langsung saja simak langkah langkah dibawah :) 


1.Pertama masuk dulu ke software virtualbox nya,lalu klik New(kiri atas),kemudian isi Name,Type,Versi kemudian atur Ukuran memorinya,untuk Hard disk nya klk yang tengah,apabila sudah tingaal klik buat.



2.kemudian atur ukuran berkasnya atau lngsung klik buat/next juga bisa.


3.setelah itu masuk ke setting Debian Server.klik motherboard,di ukuran boot yang diceklis hanya floppy lngsung klik oke



4.lalu,klik penyimpanan,klik ikon cd



5. Masukan cd atau ISO



6. Pilih ISO yang akan di install



7. Pilih (Enter)  install



8. Pilih bahasa yang akan digunakan



9. Tunggu Proses



10. Masukan nama server



11. Masukan nama domain



12.Masukan hostname sesuai yang anda inginkan



13. Masukan password sesuai yang anda inginkan





14. masukan nama user



15. Masukan username account               



16. Pilih zona waktu yang anda inginkan




17. pilih opsi partisi Manual ( untuk manual) atau Guided (untuk otomatis)




18. jika memilih partisi manual pilih SCSI3




19. Pilih YES



20. Pilih Free Space




21. Pilih new partition



22. atur partisi yang ingin dibuat



23. pilih primary




24.Pilih beginning




25. untuk yang pertama menggunakan mount point slice(/),lalu pilih Done



26. Pilih Free Space kedua



27. Atur partisi yang kedua




28.Pilih Logical



29. untuk mount point yang kedua pilih /home,lalu done



30. Pilih Free Space ketiga



31. atur partisi yang ketiga



32. Pilih Logical




33. Pilih use as



34. untuk yang ketiga menggunakan swap area




35. Pilih done



36. jika sudah mengatur partisi pilih Finish



37. Piilih yes





38. Tunggu proses



39.Pilih no



40.Pilih No



41. Pilih No





42. Pilih Yes




43.Karna Berbasis CLI,hanya yang bagian paling bawah saja ( standard system utilities) yang di beri bintang atau ceklis



44. Pilih /dev/sda



45. Pilih continue
46. Ketik “root”,enter



47. Masukan Password





48.Apabila sudah masuk home ketik “nano /etc/network/interfaces,enter



49.Nanti akan muncul tampilan seperti ini




50.lalu ketik seperti yang di atas,dan setting IP address,netmask,network,gateway nya



51.apabila sudah disetting CTRL+X lalu Y trus enter




52.Ketik ”/etc/init.d/networking restart” untuk merestart debian



53.tunggu beberapa saat



54.Kemudian ketik ”ifconfig” untuk mengecek IP sudah berubah atau belum



55.Keluar terlebih dahulu dari windows,klik system pada instalan debian server pilih jaringan,atur seperti yang di gambar



56.Apabila sudah,buka Open Network and Sharing Center pada Windows lalu pilih Change Adapter Setting,klik kanan pada Local Area Connection pilih properties,kemudia klik 2 kali pada (TCP/Ipv4).




57.Lalu masukan Setting IP lagi untuk dihubungkan ke Debian



58.Kemudia masuk lagi ke Debian server yang di virtualbox ketik “ping” lalu masukan IP yang tadi,enter

59.SELESAI